Wang Chuqin akhirnya sukses menuntaskan misinya dengan gemilang di WTT Champions Chongqing 2025. Setelah menjadi runner-up tahun lalu, kini ia naik satu tingkat lebih tinggi dengan menaklukkan unggulan utama Lin Shidong lewat kemenangan dominan 4-1 (11-5, 6-11, 11-7, 11-5, 11-6).
Sepanjang turnamen, Wang Chuqin tampil tak tersentuh, menunjukkan permainan agresif yang memukau. Kemenangan ini sekaligus menjadi gelar WTT Champions ketiganya serta gelar WTT Series pertama di musim 2025.
Final WTT Champions: Wang Chuqin Tak Terbendung, Lin Shidong Kewalahan
Partai puncak yang digelar di Huaxi LIVE Yudong Arena, Chongqing, menghadirkan laga penuh aksi antara dua pemain terbaik dunia saat ini. Lin Shidong, yang baru saja merebut peringkat No.1 Dunia dari Wang, datang dengan misi mempertahankan dominasinya. Namun, Wang membuktikan kelasnya dengan performa luar biasa sejak awal pertandingan.
Set 1 (11-5): Wang Chuqin langsung tampil agresif dengan tempo cepat, unggul 7-3 sebelum Lin mencoba mengejar di 7-5. Namun, Wang tetap kokoh dan mengamankan set pertama.
Set 2 (6-11): Lin Shidong mulai menemukan ritmenya, bermain lebih taktis dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Set 3 (11-7): Wang kembali mengambil alih permainan dengan serangan eksplosif, membuat Lin kesulitan menahan gempuran bola-bola cepatnya.
Set 4 (11-5): Lin berusaha bertahan dan sempat menunjukkan pertahanan luar biasa meski tertinggal 5-2. Namun, Wang tak memberi celah dan menutup set dengan keunggulan besar.
Set 5 (11-6): Lin memulai dengan buruk setelah kehilangan dua poin awal. Ia mencoba memanfaatkan timeout untuk mengganggu momentum Wang, tapi usahanya sia-sia. Wang terus melaju tanpa hambatan dan memastikan kemenangan 4-1 dengan penuh percaya diri.
Wang Chuqin Tambah Koleksi Gelar WTT Champions
Dengan kemenangan ini, Wang Chuqin kini resmi mengoleksi tiga gelar WTT Champions. Sebelumnya, ia terakhir kali menjuarai turnamen ini di WTT Champions Macao 2023.
Selain menjadi gelar WTT Series pertama di tahun 2025, kemenangan ini juga semakin membuktikan bahwa Wang masih menjadi ancaman terbesar di dunia tenis meja, meskipun sempat kehilangan posisi peringkat No.1 Dunia.
Saat merayakan kemenangannya, Wang Chuqin menunjukkan simbol hati dengan tangannya kepada para penggemar sebagai bentuk apresiasi atas dukungan mereka selama turnamen berlangsung.